Home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit. Pelayanan diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien atau keluarga yang direncanakan dan dikoordinasi oleh pemberi pelayanan melalui staf yang diatur berdasarkan perjanjian bersama.

Neis dan Mc Ewen (2001) menyatakan home health care adalah sistem dimana pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada orang-orang yang cacat atau orang-orang yang harus tinggal di rumah karena kondisi kesehatannya.

Adapun menurut Habbs dan Perrin (1985), home care adalah merupakan layanan kesehatan yang dilakukan di rumah pasien.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan, speech therapist, dll) yang dilakukan di rumah pasien dengan tujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan pasien ke tingkat yang lebih mandiri.

Lalu kemana pasien perlu dirawat di rumah? Bukankah seharusnya pasien itu sebaiknya dirawat di rumah sakit? Nah, beberapa alasan pasien ingin dirawat di rumah karena lebih dekat dengan keluarga, sehingga masih dapat berinteraksi dengan seluruh anggota keluarga meskipun sedang sakit.

Selain itu, secara ekonomis dirawat di rumah lebih hemat jika dibandingkan dengan dirawat di rumah sakit. Adapun alat-alat kesehatan lain yang diperlukan oleh pasien bisa disewa dari provider home care. Selain itu tenaga kesehatan yang memberikan home care pun merupakan tenaga kesehatan yang mahir dan profesional.